Analisa Forex Menentukan Puncak & Lembah

Trading dengan strategi buy bottom dan sell top memiliki keuntungan sangat besar diantaranya selain mendapatkan harga terbaik juga memiliki resiko yang kecil. Namun untuk berhasil melakukannya ,kita harus benar-benar masuk ketika trend akan balik arah. Artinya kita harus masuk di ujung trend.

Masalahnya adalah, bagaimana cara menentukan ujung trend ? serta menghindari ujung trend palsu?

Puncak dan lembah merupakan ujung dari sebuah trend .Ciri dari sebuah puncak adalah tidak ada lagi yang lebih tinggi darinya . Dan ciri dari lembah adalah tidak ada lagi yang lebih rendah dari nya. Untuk mengidentifikasinya tentu saja dengan teori pembalikan arah.

Logikanya , harga akan balik arah jika sudah jenuh atau menyentuh garis support & resistance. Sehingga faktor utama untuk menentukan puncak atau lembah adalah dengan menggunakan indikator pengukur kejenuhan serta garis support & resistance.

Untuk entry pointnya yaitu dengan menggunakan signal yang diberikan oleh candlestick.

srInilah aturan mainya :

Buy ketika muncul candlestick jenis pembalikan arah pada saat indikator menunjukan jenuh jual serta grafik berada disekitar garis support.

Sell ketika muncul candlestick jenis pembalikan arah pada saat indikator menunjukan jenuh beli serta grafik berada disekitar garis resistance.

Untuk lebih memudahkan dalam menentukan overbought atau oversoled, gunakan indikator Money Flow index (5) atau williams % R (7) .

Untuk signal entry bisa juga denga menggunakan stochastic oscilator.

Itulah cara menentukan puncak dan lembah. Pada intinya transaksilah masuklah di area jenuh dan sekitar support/ resistance. 

Posted in Analisa Teknikal.