Peluang Trading Hari ini 4 september 2017

PELUANG TRADING USDJPY HARI INI

dibuka turun lebih dari 70 pip di level 109.53 pada hari ini akibat peningkatan permintaan safe haven pasca uji coba nuklir Korea Utara yang kembali meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea. Peluang trading dari Bank of America Merrill Lynch yang memperkirakan potensi penurunan USDJPY ke 106.52 berdasarkan indikator teknikal, serta peningkatan tensi geopolitik di AS dan Semenanjung Korea.Sumber : eFXPlus

Jadwal Data/Event Pengaruh Terhadap Pasar Senin, 4 September Tensi Geopolitik di Semenanjung Korea. USDJPY berpeluang turun jika ketegangan di Semenanjung Korea kembali meningkat.

Analisis Teknikal USDJPY : USDJPY berpotensi turun ke area 109.10 selama belum menembus ke atas resisten 110.00.

Peluang trading hari ini 25 agustus 2017

Harga emas diperdagangkan di area $1285.00 – $1286.90 per troy ons di awal sesi Asia dengan pelaku pasar yang menantikan petunjuk kebijakan moneter dari simposium bank sentral Jackson Hole. Wall Street Journal dalam analisisnya menilai harga $1300 per troy ons sebagai level resisten kuat oleh parainvestor.

Jumat, 25 Agustus 23:00 WIB
Pidato Chairwoman Fed Yellen dalam Simposium Jackson Hole
Potensi kenaikan harga emas jika terdapat sinyal dovish dari Chairwoman Fed, Janet Yellen

Sabtu 26 Agustus 2:00 WIB
Pidato Presiden ECB Draghi dalam Simposium Jackson Hole
Potensi kenaikan harga emas jika terdapat sinyal tapering dari Presiden ECB, Mario Draghi

Analisis Teknikal Gold : Harga emas berpotensi naik ke level 1300, jika menembus ke atas resisten 1293. Bila harga turun menembus ke bawah support 1282, maka berpotensi menguji support lanjutan lanjutan di 1277. Harga cenderung menguat selama berada di atas level 1282.

Sumber : Wall Street Journal

EURUSD Berbalik Menguat ke 1.1686 Jelang Data Inflasi Jerman

Komunitasfx -EURUSD bergerak menguat di sesi Asia, Jumat setelah kemarin melemah cukup dalam sebesar 57 pip. Pergerakan dolar AS yang kembali ke zona merah akibat aksi ambil untung menjadi penyebab.

Saat penulisan, EURUSD diperdagangkan di 1.1686, naik 11 pip dari penutupan semalam.

Data inflasi Jerman di Juni lalu yang akan dirilis nanti siang bisa menjadi katalis positif jika hasilnya di atas estimasi pasar. Pasar memprediksi inflasi tetap di angka 0,2 persen seperti bulan sebelumnya.

Selain data dari zona euro, fokus utama investor akan tertuju pada rilis data GDP AS nanti malam, di mana perekonomian AS  diperkirakan bertumbuh sebesar 2.5 persen di kuartal kedua, atau lebih baik dari kuartal pertama yang tumbuh 1.4 persen. Rilis data yang sesuai ataupun di atas estimasi berpeluang memicu rebound pada nilai tukar dollar AS terhadap semua mata uang utama.

Pada perdagangan kemarin dolar AS menguat didukung data durable goods order yang solid. Pemesanan barang untuk manufaktur selama Juni tumbuh 6,5 persen dibanding bulan sebelumnya, lebih tinggi daripada data Mei yang malah turun 0,8 persen, dan di atas estimasi pasar yang memprediksi hanya tumbuh 3,5 persen.

Defisit Perdagangan Melebar, AUDUSD Tertekan

Berita Forex – AUDUSD melanjutkan pelemahan setelah rilis data neraca perdagangan Australia. Pelaku pasar saat ini juga menanti hasil rapat moneter Reserve Bank of Australia pukul 10.30 WIB.

Biro Statistik Australia melaporkan defisit neraca perdagangan bulan Februari sebesar A$3,41 miliar, melebar dari defisit bulan Januari sebesar A$3,16. Angka di bulan Januari tersebut merupakan revisi dari rilis awal defisit sebesar A$2,94 miliar. Sementara para ekonom memperkirakan defisit bulan Februari akan menyempit menjadi A$2,55 miliar.

AUDUSD mulai tertekan sejak Senin kemarin setelah data menunjukkan penjualan ritel bulan Februari stagnan 0%, dari bulan sebelumnya yang naik 0,3%. Sementara data persetujuan membangun naik 3,1% setelah sebelumnya turun 6,6%, namun data ini memiliki volatilitas yang tinggi.

AUDUSD diperdagangkan dikisaran 0.7577 pada pukul, dan berpotensi melanjutkan penurunan jika melewati support 0.7565.

Dolar AS Melemah Dengan Harapan Tipis Kenaikan Suku Bunga AS

Dolar AS diperdagangkan naik turun dan berakhir turun tipis pada hari Jumat terhadap sekeranjang mata uang, namun naik dari posisi terendah lebih dari lima bulan Kamis setelah pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan dan data manufaktur yang mendorong kembali ekspektasi dovish Federal Reserve.

Nonfarm payrolls meningkat 215.000 bulan lalu, Departemen Tenaga Kerja mengatakan, mengalahkan ekspektasi ekonom untuk 205.000 menurut jajak pendapat Reuters. penghasilan per jam rata-rata meningkat 7 sen, sementara tingkat pengangguran naik menjadi 5,0 persen dari level terendah delapan tahun 4,9 persen.

Kenaikan dolar dipercepat setelah Institute for Supply Management (ISM) data yang menunjukkan indeks aktivitas pabrik nasional naik menjadi 51,8 dari 49,5 bulan sebelumnya, di atas ekspektasi 50,7 dari jajak pendapat Reuters ekonom.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, berakhir datar setelah mencapai sesi rendah 94,334 sebelum data AS. Indeks dolar AS ditutup turun tipis 0,03 persen pada 94,61 akhir pekan lalu.

Pasar keuangan melihat peluang 27 persen kenaikan pada pertemuan kebijakan Fed bulan Juni, kesempatan 52 persen dari langkah tersebut pada bulan September dan probabilitas 65 persen pada pertemuan Desember, menurut CME FedWatch.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan dengan masih menipisnya harapan kenaikan suku bunga AS bulan ini,maka indeks dolar AS diperkirakan masih berpotensi melemah terbatas

AUD/JPY: Bear Menyerang 85,00 Karena Data Penjualan Australia Buruk

Berita Dollar – Dolar Australia terus terpukul di sesi Asia setelah data Australia yang sangat buruk, sekarang mendorong AUD/JPY lebih rendah untuk menguji 85.

AUD/JPY kembali ke posisi terendah harian

Pasangan AUD/JPY sekarang turun -0,69% ke 85,11, bear berusaha keras untuk menembus penghalang 85. Pasangan AUD/JPY menghadapi tekanan jual kuat di sesi Asia ini, dan memperpanjang rekor bearish ke dalam hari kedua hari ini, karena bull AUD sekali lagi kecewa dengan kejutan penurunan penjualan ritel Australia. Data penjualan ritel Australia menunjukkan tidak ada pertumbuhan dan tetap datar di bulan Februari, datang jauh lebih lemah dari kenaikan 0,4% yang diperkirakan.

Pasangan tersebut juga menemukan penawaran yang kuat datang dari meningkatnya Yen terhadap Dolar AS, karena berlanjutnya penurunan harga minyak mengekang minat risiko di tengah meningkatnya flight to safety. Fokus sekarang tetap pada pembukaan Eropa untuk isyarat lebih lanjut sentimen risiko, sedangkan data AS juga akan diawasi ketat untuk momentum lebih lanjut.

Tingkat teknis AUD/JPY

Untuk sisi positif, resitensi berikutnya berada di 85,66/75 (tinggi Harian/5-DMA) dan di atas itu bisa terus naik ke 86,31 (200-DMA). Untuk sisi negatif support terdekat mungkin terletak 84,81 (100-DMA) di bawah ini di 84,28/16 (rendah 21 & 24 Maret)

Ringkasan Kalender Forex Minggu Lalu

Berita Forex – Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.

Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:

Laporan Non-Farm Payrolls menunjukkan ekonomi AS menambah 215.000 pekerjaan di bulan Maret, meneguhkan kekuatan dari pasar tenaga kerja, meskipun ada badai ekonomi baru-baru ini. Angka yang keluar lebih tinggi daripada perkiraan sebanyak 206.000 tetapi tidak cukup untuk mempertahankan tingkat pengangguran di bulan Februari yang bertambah menjadi 5%. Meskipun demikian pendapatan rata-rata perjam naik 7%. Sektor eceran menunjukkan pertambahan terbesar dengan 48.000 pekerjaan baru, sementara konstruksi dan “health care” masing-masing menambahkan 37.000. Meskipun laporan tersebut sangat bagus tetapi tidak mungkin mengubah keputusan the Fed untuk menunda rencana kenaikan tingkat bunganya.

Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:

  1. Nonfarm payrolls muncul di 215.000, lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 210.000.
    2. Average hourly earnings naik 0.3%, diatas penambahan yang diperkirakan sebesar 0.2%.
    3. S&P 500 naik 1% untuk keenam kalinya dalam tujuh minggu terakhir.
    4. ISM manufacturing sangat kuat di 51.8, naik dari 49.5.
    5. Pending home sales naik 3.5% — lebih baik daripada kenaikan yang diperkirakan sebesar 1.5%.
    6. S&P Case-Shiller home prices naik 0.8% m/o/m, kenaikan bulanan ke empat kalinya berturut-turut.
    7. PMI Chicago muncul di 53.6, naik dari sebelumnya sebesar 47.6 dan diatas dari yang diperkirakan.
    8. Consumer confidence tetap kuat, muncul di 96.2 dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar 94.
    9. MBA purchase applications naiki 2% w/o/w.

Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:

  1. Consumer spending hanya naik 1%, dengan kenaikan bulan lalu di revisi turun dari 0.5% menjadi 0.1%.
    2. Employment ADP muncul di 200.000, dengan angka bulan lalu direvisi turun ke 205.000 dari 214.000.
    3. Personal income hanya naik 0.2%;
    4. Construction spending turun 0.5% m/o/m;
    5. Unemployment sedikit naik menjadi 5% (tetapi masih sangat kuat)

Data Pekerjaan & Manufaktur AS Memicu Rebound Dollar AS

Berita Forex – Dollar AS rebound dari level terendah dalam lebih dari 5-bulan terhadap beberapa major currency pada hari Jumat setelah data pekerjaan dan manufaktur AS yang lebih kuat dari perkiraan kembali mendorong harapan kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Non Farm Payrolls meningkat sebesar 215.000 pada bulan lalu, mematahkan estimasi 205.000 dalam survey Reuters. Rata-rata upah per jam juga bertambah 7 sen, sementara tingkat pengangguran naik menjadi 5,0% berkat peningkatan angka partisipasi.

Apresiasi greenback turut ditopang oleh laporan Institute for Supply Management (ISM) yang menunjukkan indeks aktivitas manufaktur AS naik menjadi 51,8 pada bulan lalu dari 49,5 bulan sebelumnya, melampaui perkiraan 50,7.

Hingga pukul 22.15 WIB, GBPUSD masih mencatat penurunan terbesar dengan anjlok 1,2%. EURUSD dan AUDUSD juga diperdagangkan melemah masing-masing 0,2% dan 0,05%. Sementara USDJPY dan USDCHF mampu memangkas kerugian menjadi hanya 0,2% dan 0,1%. (vid)

Data Ekonomi Variatif, AUDUSD Melemah

Berita Forex – AUDUSD langsung melemah pasca rilis data ekonomi Australia beberapa saat lalu, padahal sebelumnya masih terlihat kokoh dekat level tertinggi delapan bulan.

Biro Statistic Australia melaporkan ijin membangun di bulan Februari naik 3,1% dari bulan Januari yang menunjukkan penurunan 7,5%, dan jauh lebih tinggi dari estimasi ekonom sebesar 2,1%. Volatilitas data ini memang cukup tinggi, sehingga tiap bulan kadang terjadi naik turun yang cukup signifikan.

Namun yang memberikan tekanan bagi aussie adalah datapenjualan ritel. Institusi yang sama melaporkan penjualan ritel bulan Februari flat atau 0%, dari bulan Januari yang menunjukkan kenaikan 0,3%, sementara para ekonom memprediksi sebesar 0,4%.

AUDUSD diperdagangkan dikisaran 0.7643 pada pukul 8.53 WIB, dan berpotensi menguji support dikisaran 0.7625.

Resisten: 0.7680, 0.7705
Support: 0.7625, 0.7590

Ikuti pelatihan forex kami di 5 kota indonexsia

fbsasian.com – Investasi di forex saat ini bukan isapan jempol lagi karena hampir seluruh manusia di dunia kenal akan bisnis forex ini terlebih lagi masyarakat indonesia, ada yang gagal dan ada yang sukses dalam berbisnis forex ini orang yang sukses adalah orang yang mau belajar bagaimana untuk menghasilkan profit konsisten dengan mempertimbangkan resiko yang ada sedangkan orang yang gagal adalah orang yang baru mengenal forex tetapi sudah berani mengambil resiko yang besar. jadi sebelum anda memulai belajar terleih dahulu bagaimana memange keuangan di forex, kami siap membantu anda yang benar – benar ingin belajar bisnis ini.

Hadiri seminar kami di 5 kota indonesia ( Kota Batam, Medan, Malang, Makasar & Palembang ) dengan tema 3 jurus ampuh fx bukan itu saja kami juga siap mengajar untuk pemula, GRATIS tampa dipungut biaya sepeserpun Gratis Kaos Cantik & Bersertifikat…….., cara mudah ketikan nama#kota kirim ke 085364558922 atau bisa juga melalui link ini www.edukasiforex.net/pendaftaran– info lebih lanjut klik gambar dibawah ini :

hotfx

EUR/USD Kehilangan Ketinggian, Tembus 1,1200

fbsasian.com – Nada penawaran jual sekarang mengambil alih di sekitar mata uang tunggal, menyeretEUR/USD untuk menguji level di bawah 1,1200, atau terendah sesi.

EUR/USD perpanjang sisi bawah

Pasangan ini mundur untuk sesi keempat sejauh ini, turun dari puncak minggu lalu dekat 1,1340 dan mengunjungi kembali area 1,1180 karena efek serangan di Brussels kemarin tampaknya masih ada dalam sentimen pasar. Selain itu, berita telah mengkonfirmasi bahwa bandara Toulouse telah dievakuasi karena alasan yang tidak diketahui, menambah kegelisahan umum.

Tidak ada data yang relevan di kawasan euro hari ini, sedangkan Penjualan Rumah Baru AS dan laporan mingguan persediaan minyak mentah EIA akan dirilis di AS.

Level EUR/USD yang diperhatikan

Pasangan ini sekarang mundur 0,27% di 1,1185 menghadapi support berikutnya di 1,1123 (Fibo 38,2% dari 1,0709-1,1378) di depan 1,1078 (SMA 20-hari) dan terakhir 1,1042 (SMA 200 hari). Di sisi lain, penembusan di atas 1,1344 (tertinggi 17 Mar) akan menargetkan 1,1378 (tertinggi 2016 pada 11 Feb) dalam perjalanan ke 1,1496 (tertinggi bulanan 15 Okt 2015).

Penjualan Rumah Baru AS Rebound di Bulan Februari

fbsasian.com – Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan rumah baru naik 2% menjadi 512.000 unit di bulan Februari. Penjualan di bulan Januari direvisi menjadi 502.000 dari rilis sebelumnya 494.000 unit.

Ekonom yang disurvei Reuters sebelumnya memperkirakan penjualan rumah baru, yang berkontribusi 9,2% terhadap pasar perumahan, naik menjadi 510.000 di bulan Februari.

Penjualan rumah tunggal melonjak 38,5% di wilayah West, namun turun 24,2% wilayah Northeast, dan 17,9% di Midwest. Penjulan di wilayah paling padat South turun 4,1%.

Laporan ini melengkapi rilis hari Senin yang menunjukkan penurunan penjualan rumah second sebesar 7,1% di bulan Februari.

Dollar tidak banyak merespon data ini, pada pukul 22.53 WIB indeks dollar menguat sekitar 0,5%.

Dollar Sentuh Level Tinggi 1-Pekan Seiring Antisipasi Kenaikan Fed Rate

fbsasian.com – Dollar AS menguat ke level tertinggi 1-minggu terhadap berbagai mata uang utama hari Rabu, terdongkrak oleh komentar hawkish pejabat bank sentral AS dan kenaikan permintaan valuta safe haven menyusul serangan terror hari Selasa lalu di Brussel.

Katalis positif Dollar juga terpicu oleh komentar yang mendukung kenaikan suku bunga acuan dari Presiden Fed Philadelphia dan Chicago. Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker menyatakan bank sentral perlu mempertimbangkan kenaikan suku bunga paling cepat di awal bulan depan jika perekonomian AS terus membaik, dan beliau juga cenderung memilih 3 kali kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun. Sementara Presiden Fed Chicago, Charles Evans mengatakan masih memperkirakan adanya 2 kali kenaikan suku bunga tahun ini, terkecuali jika data ekonomi dirilis lebih tinggi dibanding perkiraan atau tingkat inflasi melaju lebih cepat dari estimasi.

Data pekan lalu menunjukkan inflasi AS naik melampaui estimasi selama bulan February seiring kenaikan biaya sewa dan kesehatan masih menunjukkan trend kenaikan.

AUDUSD Berbalik Melemah di Sesi AS

Sempat menguat di perdagangan sesi AS, AUDUSD bergerak turun dan di sesi Eropa, dan melanjutkan pelemahan di awal sesi AS hari ini. Dollar AS memperoleh momentum penguatan dari komentar beberapa pejabata Federal Reserve yang memberikan indikasi kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan April.

Aussie sendiri sebelumnya juga memperoleh sentimen positif dari komentar Gubernur RBA, Glenn Stevens, yang mengatakan perekonomian telah menyesuaikan cukup baik dengan harga komoditas yang rendah. Stevens menambahkan Australia memiliki lebih banyak ruang fiskal dan kebijakan dibandingkan negara lainnya untuk merespon pelemahan ekonomi global.

Presiden Federal Reserve St. Loius, James Bullard, pada Bloomberg TV beberapa saat lalu mengatakan inflasi mulai stabil dan ia berharap akan akan menunjukkan peningkatan. Ia menambahkan inflasi terlihat memiliki korelasi kuat dengan harga minyak, dan korelasi tersebut disebut cukup menganggu.

AUDUSD diperdagangkan dikisaran 0.7551 pada pukul 21.17 WIB.