Apa Itu Support Resistance?

Dalam forex trading, harga yang terbentuk sebenarnya menuruti mekanisme kekuatan buy-sell yang ada di pasar. Oleh karena itu, ada level-level harga tertentu yang biasanya menjadi level psikologis, yang “disepakati” oleh para trader. Contohnya, ketika para trader sudah menganggap level harga saat ini sudah terlalu tinggi, maka mereka akan cenderung mengakhiri aksi buy dengan melakukan profit taking. Tindakan inilah yang menyebabkan harga turun setelah mencapai lever tinggi tertentu, yang kemudian diartikan sebagai level resistance.

Sebaliknya, ada level harga yang oleh para trader dianggap sudah cukup rendah, sehingga mereka yang sell akan melakukan take profit. Sebagai akibatnya, harga akan terkoreksi naik. Inilah yang menjadi cikal bakal level support. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan gambar berikut:

Nah, apabila kita bisa mengetahui titik-titik support-resistance ini, maka kita bisa tahu, kapan sebaiknya melakukan buy, kapan sebaiknya sell dan kapan sebaiknya take profit. Masalahnya sekarang, bagaimana menentukan titik-titik tersebut? Yang paling biasa dilakukan adalah dengan menghitung pivot atau dengan menggunakan patokan fibonacci.

Posted in Analisa Teknikal.