Pengenalan candlestick

Masih bingung tentang cara membaca candlestick ? Mari kita belajar candlestick forex kembali agar trading kita lebih baik hasilnya.

Candlestick adalah jenis grafik yng banyak dipakai oleh para trader karena selain menampilkan bentuk yang enak dilihat juga karena informasi yang ditampilkan candlestick cukup jelas dan lengkap.

Bagi trader pemula biasanya bergairah bahkan sibuk menghafal bentuk dan nama candlestick serta fungsinya untuk menentukan arah grafik selanjutnya, informasi yang mengharuskan anda tahu nama dan bentuk candlestick itu memang tidak salah. Namun juga tidak terlalu benar, karena dengan banyaknya bentuk dan nama candlestick, tentu menghafalnya akan menjadi sangat sulit. Apalagi bagi calon trader yang usianya sudah cukup lanjut, tentu tidak mudah untuk melakukan itu.

jadi, apa cara terbaik memahami candlestick ?Kuncinya adalah Badan candle merupakan tenaga , dan ekor candle merupakan pelawanan.

Cara untuk memahami candlestick yaitu dengan membaca bentuk candle untuk mencari tahu tenaga apa yang sedang menguasai market, apakah tenaga Beli atau tenaga Jual.

Dengan kita tahu tenaga apa yang sedang memegang kendali harga, maka kita bisa mengambil keputusan untuk melakukan transaksi. Karena rumus gerakan grafik yaitu :

“ Market akan terus bergerak lurus sesuai tenaga yang mendominasi “

Jika tenaga yang mendominasi pasar adalah tenaga BUY, maka grafik harga akan terus NAIK selama tenaga Sell belum mampu mengalahkan tenaga buy , atau tenaga Sell belum bisa mengambil alih pasar.

Sebelum bicara lebih jauh tentang belajar candlestick forex dari sudut pandang tenaganya, mari pelajari bentuk dan nama candlestick dulu. Kami tidak menganjurkan anda menghafalnya, cukup anda tahu saja.

Inilah contoh nama dan bentuk candlestick :

  1. Candlestick Marubozu

Marubozu adalah candlestick dengan badan panjang dan tanpa ekor. sads

Jika hanya 1 candlestick, Marubozu menunjukan bahwa dalam satu periode time frame, hanya ada 1 pihak yang mendominasi market dengan kuat tanpa ada perlawanan dari pihak lain.

Arah grafik selanjutnya setelah muncul marubozu white adalah cenderung terus naik.

Arah grafik selanjutnya setelah muncul marubozu Black adalah cenderung turun.

  1. Candlestick Bullish Engulfing

Bullish engulfing adalah bentuk candle yang tersusun dari 2 buah candlestick yaitu candlestick pertama berbadan pendek dengan arah turun, dan candlestick kedua berbadan panjang yang arahnya Naik.bullish-engulfing-pattern

Candlestick bullish engulfing menunjukan kemampuan membalik arahkan keadaan dari yang sebelumnya turun.

Arah selanjutnya setelah muncul bullish engulfing ini adalah terus naik.

  1. Candlestick Spinning Tops

Spinning Tops adalah candlestick dengan badan pendek dan ekor panjang baik ekor atas maupun ekor bawah.candle1-spinning

Jika hanya 1 candlestick, Spinning Tops menunjukan bahwa dalam satu periode time frame, kedua belah pihak sama-sama aktif dan kuat, sehingga bisa dibilang bahwa candlestick spinningtop ini adalah candlestick hasil seri.

Arah grafik selanjutnya belum jelas. Karena kedua pihak sama-sama kuat dan belum terlihat ada yang kalah.

Baca Lebih Lengkap di Halaman Selanjutnya:

Kamus Forex

Daftar Kamus Istilah Penting Forex A – Z

A.

Account: Dalam bahasa Indonesia sering disebut Akun, yaitu jurnal pembukuan yang berisikan keseluruhan transaksi nasabah. Didalamnya termasuk saldo, Profit, Loss, Transaksi berjalan, dll.

Account Balance: Selisih antara jumlah kredit dan debit dari sebuah saldo. Saldo dikatakan negatif (Defisit) apabila debit lebih besar dari pada kredit. Sebaliknya, Saldo dikatakan positif (surplus) apabila kredit lebih besar dari pada debit.

Account Statement: Sebuah laporan berkala yang berisikan status dari berbagai transaksi jual dan transaksi beli yang dilakukan oleh seorang nasabah.

Analisa Fundamental: Analisa yang dilakukan berdasarkan berita ekonomi maupun politik yang diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan harga di masa yang akan datang.

Analisa Teknikal: Analisa yang dilakukan berdasarkan data statistik, volume transaksi, Pola grafik, dll.

Arbitrage: Cara mendapatkan keuntungan yang didapatkan ketika dua perusahaan melakukan transaksi mata uang di lain jenis pasar  (Merger).

Ask Price: harga penawaran sebuah nilai mata uang.

AUD (Australian Dollar): Sebuah mata uang yang dimiliki dan digunakan oleh Negara Australia.

Automated Trading: Sering dikenal dengan Expert Advisor, yaitu sebuah metode trading otomatis yang dilakukan oleh sebuah software, baik dalam melakukan open posisi maupun menutup posisi.

B.

Back Office: Departemen yang memproses segala sesuatu yang berkaitan dengan transaksi keuangan yang terjadi diluar dealing room.

Bailout: Penalangan dana nasabah.

Balance: Saldo yang tersedia dalam sebuah akun.

Bank Sentral: Disebut juga dengan bank pusat, yaitu bertugas menyediakan jasa keuangan terhadap bank bank komersial. Bank sentral juga berperan dalam menjaga stabilitas nilai mata uang dari terjadinya invlasi.

Banteng (Bull): Kenaikan nilai suatu mata uang. Kenaikan ini terjadi karena banyaknya trader yang melakukan transaksi beli.

Bar Chart: Dalam forex kita kenal dengan istilah candlestick, yaitu diagram batang yang menampilkan harga open dan harga close dalam periode tertentu. Bar chart digunakan untuk analisa teknikal.

Bearish: Kecenderungan harga yang sedang menurun.

Berita Forex: Berita ekonomi dunia yang dirilis oleh suatu negara dan diperkirakan akan mempengaruhi nilai suatu mata uang. Berita forex digunakan sebagai analisa fundamental.

Beruang (Bear): Penurunan nilai suatu mata uang. Penurunan ini terjadi karena banyaknya trader yang melakukan transaksi jual.

Bid Price: Harga permintaan suatu mata uang.

Bid/Ask Spread: Selisih permintaan dan penawaran dalam tempo waktu tertentu.

Bottom Price: Harga terendah yang terjadi pada sebuah pasangan mata uang dalam periode tertentu.

Broker: Dalam bahasa Indonesia disebut dengan istilah Pialang, yaitu perusahaan yang mempunyai fungsi sebagai perantara antara pedagang dengan pasar bursa namun dalam forex dipanggil dengan broker.

Bullish: Kecenderungan harga yang sedang naik.

Buy: Transaksi beli

Buy Limit: Transaksi beli yang dijadwalkan yang terletak dibawah harga saat ini. Dengan memasang buy limit, maka open posisi akan secara otomatis terbuka ketika harga sudah menyentuh titik yang ditentukan.

Buy Stop: Transaksi beli yang dijadwalkan yang terletak di atas harga saat ini.

C.

Candlestick: Bentuk visual dari sebuah pergerakan mata uang, diinterpretasikan kedalam bentuk diagram batang.

CHF: Mata uang Swiss Franc.

Close Order: Penutupan sebuah transaksi. Transaksi buy harus ditutup dengan transaksi sell. Dan sebaliknya, transaksi sell harus di tutup dengan transaksi buy.

Commision: Biaya yang dibebankan oleh sebuah broker kepada nasabahnya atas transaksi jual beli yang dilakukan.

Contract: Standar satuan transaksi

Cross Rate:  Nilai tukar atas pasangan mata uang dimana mata uang tersebut tidak dipergunakan di dalam negaranya. Apabila suatu Negara memperdagangkan mata uangnya sendiri, maka bukan lagi disebut cross rate, melainkan primer rate.

Currency: Mata uang resmi suatu Negara.

Currency symbol: Singkatan untuk sebuah nama mata uang. Contoh EUR= Euro, USD= US Dollar, GBP=Poundsterling dsb.

D.

Daily: Bersifat harian

Day Trading: Aktifitas trading dimana proses transaksinya dilakukan (dibuka sekaligus ditutup) pada hari yang sama.

Dealer: Perusahaan yang berperan sebagai pembuat kesepakatan operasi trading dengan pelaku pasar Forex.

Deposit: Penyetoran dana ke sebuah broker dengan tujuan agar dana tersebut dapat ditransaksikan.

Diversifikasi: Pengalihan dana kepada bentuk investasi lain dengan tujuan untuk meminimalisir kemungkinan resiko yang terjadi.

Defisit: Sebuah kondisi minus/negative dari saldo pada sebuah akun.

Derivative: Kontrak perdagangan yang nilainya berubah ubah (Volatile) yang terjadi pada jangka waktu tertentu.

Devaluasi: Penurunan nilau kurs sebuah mata uang.

E.

Euro: Mata uang resmi Negara Negara Eropa.

Equity: Sebuah harga berjalan yang berasal dari saldo ditambah dengan keuntungan/kerugian

Expert Advisor: Disingkat EA, yaitu sebuah software yang dapat digunakan untuk menggantikan peran seorang trader dalam melakukan open posisi. EA diciptakan berdasarkan logika tertentu yang berdasarkan dari indikator.

F.

Flat: Pergerakan harga mata uang berlangsung stagnan (tidak naik dan juga tidak turun secara signifikan)

Forex: Kependekan dari Foreign Exchange, yaitu penukaran mata uang asing dengan harga jual dan harga beli yang berbeda.

G.

Gap: Kondisi tak terduga atas lonjakan harga secara tiba tiba. Akan terjadi kesenjangan pada harga open dan harga close.

Gross Domestic Product (GDP): Keseluruhan hasil produksi suatu Negara.

Gross National Product (GNP): Jumlah dari GDP dan penambahan hasil dari investasi lainnya.

H.

Harga Spot: Harga sebuah mata uang pada saat itu.

Hawk: Sebuah kebijakan ekonomi suatu Negara yang lakukan untuk menyeimbangkan harga harga barang dengan cara menaikkan suku bunga.

Hedging: Sebuah aktifitas yang dilakukan untuk mengurangi kemungkinan resiko yang terjadi. Aktifitas ini dilakukan dengan membuka posisi SELL dan BUY secara bersamaan.

I.

Indikator: Tool yang digunakan untuk melakukan analisa teknikal yang mengacu pada statistik harga yang telah terjadi.

Instant Execution: Sebuah order yang dilakukan pada harga yang ditentukan oleh trader.

Instrumen Keuangan: Produk produk perdagangan berjangka. Produk tersebut berupa Forex, Saham, Komoditas, Opsi, Futures, dll.

Inflasi: Penurunan nilai sebuah mata uang.

Initial Margin: Deposit minimal yang ditetapkan sebelum melakukan sebuah transaksi. Hal ini diperuntukkan sebagai jaminan di masa yang akan datang.

K.

Komisi: Biaya yang dibebankan oleh broker kepada nasabahnya atas transaksi yang dilakukan. Besarnya komisi ini tergantung dari besarnya nilai transaksi yang dilakukan.

Kontrak: Standar satuan transaksi.

Kurs: Perbedaan nilai tukar atas mata uang suatu Negara dengan Negara yang lain.

L.

Laba: Keuntungan yang didapatkan dari selisih harga jual dan harga beli.

Level Support: Sebuah level/are harga dimana para trader sering melakukan transaksi.

Lot: Satuan nilai kontrak atau volume satuan transaksi.

Leverage: Dana pinjaman oleh broker yang diberikan kepada nasabah agar dapat bertransaksi dengan menggunakan dana kecil.

Likuiditas: Kemudahan dalam menjual asset tanpa mempengaruhi harga secara signifikan. Likuiditas juga dapat berarti proses mentunaikan dana secara instan.

Long: Peningkatan Laba yang disebabkan oleh pertumbuhan harga pasar.

Limit Order: Suatau transaksi yang dijadwalkan sehingga ketika harga mencapai titik yang ditentukan maka akan terbuka dengan sendirinya.

M.

Margin: Dana yang dijaminkan kepada broker pada saat akan melakukan sebuah transaksi.

Market Execution: Order yang dilakukan ketika adanya perubahan harga.

Margin Call: Pemberitahuan dari sebuah broker kepada nasabah untuk menambahkan sejumlah dana agar margin yang digunakan tidak sampai habis.

Mata Uang Dasar: Mata uang biasa digunakan dalam bertransaksi.

Major Currency: Mata uang paling banyak diperdagankan.

O.

Open Order: Order yang sedang berjalan.

Open Position (OP): Aktifitas memulai sebuah transaksi, baik sell maupun buy.

Order: Perintah eksekusi yang dilakukan pada rate tertentu.

P.

Pair: Pasangan mata uang yang dapat ditransaksikan. Contoh EUR/USD, EUR/JPY, GBP/USD dll.

Pips: Satuan yang digunakan untuk menghitung nilai terakhir dari kurs Forex.

Q.

Quotes: Nilai dari sebuah kurs.

R.

Range: Selisih harga tertinggi dengan harga terendah selama periode tertentu.

Resistance: Level atau area yang berada diatas harga sekarang dimana tempat tersebut adalah tempat yang paling berpengaruh atas pembalikan harga atau penerusan harga.

Risk Management: Batas kerugian yang ditentukan.

S.

Short Position: Istilah lain yang sama artinya dengan Sell position.

Sport Price: Rate mata uang pada saat itu.

Stop Loss Order: Batasan kerugian yang telah ditetapkan pada level tertentu, sehingga ketika harga menyentuh titik tersebut, order akan tertutup secara otomatis.

Support Level: Level atau area yang berada dibawah harga sekarang dimana tempat tersebut adalah tempat yang paling berpengaruh atas pembalikan harga atau penerusan harga.

Swap: Biaya menginap yang dibebankan broker kepada nasabahnya atas transaksi yang belum ditutup pada hari berikutnya.

T.

Tick: Pergerakan harga dalam rentang terkecil

Turnover: Total keseluruhan dana yang sedang ditransaksikan.

Take profit (TP): Batas keuntungan tertentu, sehingga ketika harga menyentuh titik tersebut, order akan tertutup secara otomatis.

U.

US Prime Rate: Suku bunga pinjaman yang diberikan oleh Bank komersial kepada konsumen yang bertujuan untuk komersial.

 

V.

Value Date: Tanggal jatuh tempo yang diberlakukan oleh sebuah broker dalam kebutuhan bertransaksi

Volatility: Harga bergerak naik dan turun secara cepat.

W.

Win: Analisis yang sesuai dengan harapan.

Withdrawal: Penarikan dana dari akun dan mengirimkannya ke rekening bank.

Y.

Yard: Istilah lain dari Satu Miliar.

Itulah istilah dalam forex atau orang lain juga biasa menyebutnya dengan kamus forex yang wajib untuk dipelajari. Karena dengan mengabaikannya, akan menyulitkan proses pembelajaran. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar.

 

Pentingnya Analisa Intermarket

fbsasian.com – Analisa intermarket meliputi tinjauan terhadap 4 instrumen utama pasar keuangan yaitu mata uang, komoditi, bond dan saham. Keempat jenis pasar ini saling berinteraksi satu dengan yang lain sepanjang waktu trading. Analisa terhadap interaksi ini akan memberikan prediksi arah pergerakan masing-masing pasar. Mengenai hubungan antara keempat jenis pasar ini ada aturan yang sangat spesifik, yaitu pergerakan US Dollar cenderung berlawanan arah dengan komoditi. Ada banyak aturan lainnya yang digunakan analis dan trader intermarket untuk memperkirakan arah pergerakan keempat jenis pasar tersebut. Memahami hubungan antara masing-masing pasar tersebut akan sangat membantu trader dalam meningkatkan akurasi prediksinya.

Prinsip dasar intermarket
– Keempat instrumen utama pasar keuangan tersebut saling berhubungan satu sama lain, baik domestik maupun global
– Salah satu dari pasar tersebut tidak bergerak sendiri atau terisolasi
– Analisa pada salah satu pasar harus melibatkan analisa keempat jenis pasar tersebut
– Keempat jenis pasar itu adalah saham, komoditi, forex dan bond.
Keempat prinsip tersebut adalah dasar dari intermarket yang harus selalu diingat dalam melakukan analisa.

Analisa intermarket dan analisa teknikal
Analisa teknikal berdasar pada evaluasi terhadap satu jenis pasar. Ketika melakukan evaluasi pada pasar saham kebanyakan trader technicalist (chartist) tidak memperhatikan pergerakan diluar pasar saham. Pergerakan harga di pasar forex, perubahan yield bond dan harga komoditi tidak ikut diperhitungkan. Berbeda dengan trader intermarket, ia akan mengamati pasar forex untuk mengetahui aliran modal, melihat pasar bond untuk memperkirakan tingkat suku bunga dan pasar komoditi untuk mengetahui kecenderungan inflasi.

Analisa intermarket dan analisa fundamental
Analisa fundamental hampir sama dengan analisa intermarket, keduanya mengandalkan faktor-faktor ekonomi dan data fundamental. Perbedaannya adalah analisa fundamental terbatas hanya pada satu jenis pasar sementara intermarket menganalisa keempat jenis pasar tersebut secara simultan.

Siapa saja yang menggunakan analisa intermarket?
Analisa intermarket dikembangkan dan dipopulerkan oleh trader terkenal John Murphy. Berangkat dari seorang technicalist, Murphy mencoba mempertajam analisanya dengan melakukan riset terhadap hubungan antar instrumen dalam pasar keuangan. Saat ini telah banyak trader dan analis pasar keuangan yang menggunakan analisa intermarket disamping analisa fundamental dan teknikal, guna memperoleh prediksi yang lebih akurat.

Dengan menggunakan analisa intermarket trader akan mendapatkan gambaran yang lebih luas dan menyeluruh tentang apa yang sedang terjadi dalam pasar keuangan sehingga akan lebih memperbesar probabilitas prediksinya.

Pengaruh Bank Sentral Dalam Pasar Forex

fbsasian.com – Bank sentral suatu negara adalah bagian dari pemerintah, bukan seperti bank komersial pada umumnya yang berorientasi pada profit dengan menginvestasikan asset-assetnya. Bank sentral didirikan pemerintah untuk mengatur dan mengawasi bank-bank komersial dan lembaga keuangan guna mencegah akibat kinerja yang buruk. Disamping itu bank sentral juga bertugas melaksanakan fungsi pemerintah dalam melaksanakan sistem moneternya guna memenuhi target besaran ekonomi yang hendak dicapai.

Bank sentral negara-negara yang mata uangnya banyak diperdagangkan di pasar forex antara lain adalah:
– The Federal Reserve (The Fed) adalah bank sentral Amerika Serikat
– Bank of England (BoE) adalah bank sentral Inggris
– Bank of Japan (BoJ) adalah bank sentral Jepang
– European Central Bank (ECB) adalah bank sentral negara-negara Uni Eropa yang menggunakan mata uang Euro
– Swiss National Bank (SNB) adalah bank sentral Swiss
– Bank of Canada (BoC) adalah bank sentral Canada
– Reserve Bank of Australia (RBA) adalah bank sentral Australia
– Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) adalah bank sentral Selandia Baru

Peran bank sentral
Bank sentral sangat berperan dalam menentukan arah perekonomian suatu negara. Meski statusnya independen, bank sentral bertanggung jawab terhadap kelangsungan sistem keuangan negara. Tugas utama bank sentral adalah:
– Menjaga kestabilan sistem keuangan negara dengan fungsi pengaturan dan pengawasan terhadap lembaga keuangan
– Memperlancar lalu lintas pembayaran dengan menerbitkan uang kartal dan melaksanakan kliring antar bank umum / komersial
– Memelihara rekening pemerintah dan memberikan pinjaman kepada pemerintah jika diperlukan
– Sebagai agen peredaran surat berharga pemerintah
– Menerima pembayaran pajak
– Memelihara cadangan devisa negara
– Sebagai lender of the last resort atau pemberi bantuan darurat pada bank umum / komersial dan lembaga keuangan
-Menentukan kebijakan moneter guna mencapai target inflasi, tingkat pengangguran dan target pertumbuhan ekonomi dengan menyesuaikan besarnya suku bunga, menambah atau mengurangi peredaran uang dengan membeli atau menjual surat berharga atau bond.

Dalam pasar forex yang mengambil keuntungan dari penguatan atau pelemahan suatu mata uang, pengaruh kebijakan moneter dari bank sentral tentu sangat besar. Selain itu bank sentral juga berkepentingan terhadap penguatan atau pelemahan mata uang. Ketika tingkat inflasi sedang tinggi, bank sentral cenderung akan menaikkan tingkat suku bunganya sehingga nilai mata uang negara tersebut menguat. Sebaliknya jika terjadi deflasi seperti di Jepang, dimana tingkat harga-harga di level konsumen terus turun karena mata uang Yen yang terus menguat,  bank sentral berkepentingan untuk melemahkan nilai Yen dengan menurunkan suku bunga atau membeli surat berharga atau bond dalam jumlah besar.

Karena pengaruh kebijakan bank sentral cukup tinggi terhadap pergerakan harga suatu pasangan mata uang, maka trader forex harus mencermati kebijakan apa saja yang sedang diterapkan dan langkah apa saja yang akan diambil oleh bank sentral baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pernyataan, isi pidato atau kata-kata saat konperensi pers petinggi bank sentral juga penting untuk diperhatikan. Seperti beberapa kali terjadi, mata uang Euro berfluktuasi dengan signifikan saat gubernur ECB Mario Draghi memberikan konperensi pers, atau US dollar yang mendadak melemah saat kepala The Fed Ben Bernanke memberikan suatu pernyataan.

Langkah cepat memulai trading forex

LANKAH CEPAT UNTUK MEMULAI BISNIS FOREX UNTUK PEMULA

Sebelum anda memulai trading forex sebaiknya anda pelajari langkah-langkahnya disini mudah dan gratis kok. Apasih trading forex itu ? kenapa banyak orang melakukan bisnis trading forex ? ini jawabanya :

“Trading forex adalah bisnis jual beli mata uang asing dengan mata uang lainya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi”

Siapa saja orang yang terjun dibisnis trading forex ini ?

  • Bank dan institusi keuangan
  • Pemerintah
  • Broker
  • Perusahaan Multinasional, Bisnis dsb
  • Masyarakat luas

Apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan tranasaksi forex ?

  • Koneksi Internet
  • Komuputer / Tablet / Android 
  • Modal

Jika anda tidak memiliki pc atau laptop anda dapat melakukan transaksi menggunakan android dimanapun anda berada asalkan terkoneksi dengan internet. Jika anda telah memiliki perangkat pc atau android, koneksi internet dan juga modal sekarang kita akan langsung memulainya :

Berikut langkah – langkah cepat untuk memulai trading forex.

3 Langkah Mudah Mengejar Profit Dengan Teknik “Scalping”

Komunitasfx.com – Sobat Tradig Emas dalam dunia trading banyak trader yang ingin menerapkan strategi scalping karena ingin cepat mendapatkan keuntungan karena meskipun kecil namun bisa dilakukan berkali-kali sehingga hasilnya cukup besar. Namun banyak pula trader yang tidak tahu cara mengawalinya. Nah, pada kesempatan kali ini Anda akan mempelajari 3 cara mudah menerapkan strategi scalping.

1: Find The Trend

Langkah pertama adalah menentukan trend. Menentukan trend menjadi sangat penting sebab akan membantu Sobat Cara Investasi Emas memperkirakan pergerakan harga kedepannya. Jika trend adalah naik maka Anda sebaiknya hanya akan fokus mencari sinyal Buy. Sebaliknya, trend-nya adalah turun maka Anda hanya akan mencari sinyal Sell.

Sebuah trend naik (uptrend) memiliki ciri sederetan “puncak” yang lebih TINGGI daripada puncak sebelumnya, serta sederetan “lembah” yang juga lebih TINGGI daripada lembah sebelumnya.

Sebaliknya, trend turun (downtrend) memiliki ciri sederetan puncak yang lebih RENDAH daripada puncak sebelumnya, serta sederetan lembah yang juga lebih RENDAH daripada lembah sebelumnya.

Perhatikan contoh grafik dibawah ini. Anda bisa lihat USD/CAD berada dalam kondisi uptrend. Ini artinya Anda hanya akan mencari peluang untuk mengambil posisi Buy.

Trading Emas Online 1

2: Time Your Entry

Langkah selanjutnya adalah memutuskan bagaimana cara untuk masuk posisi. Secara umum seorang scalper akan memilih memanfaatkan saat terjadinya koreksi atau memilih saat terjadinya breakout. Seorang scalper yang memilih memanfaatkan koreksi akan fokus saat harga mengalami koreksi untuk mencari sinyal Buy di harga rendah atau memanfaatkan terbentuknya “lembah”. Sebaliknya, scalper yang menggunakan cara breakout akan memanfaatkan break out hanya akan masuk posisi Buy jika harga menembus resistance dengan perkiraan harga akan membentuk “puncak” baru.

Perhatikan grafik dibawah ini :

Trading Emas Online 2

Scalper yang memanfaatkan koreksi akan masuk posisi Buy saat harga turun dan cenderung membentuk “lembah” baru yang lebih tinggi dibandingkan lembah sebelumnya. Dengan memanfaatkan garis Fibonacci retracement terlihat harga mengalami koreksi dan tertahan di garis fibo 50%. Nah, di level inilah Anda bisa mengambil posisi Buy.

Perhatikan grafik di bawah ini :

Trading Emas Online 3

Seorang scalper yang memanfaatkan strategi breakout akan menunggu hingga harga menembus resistance dengan asumsi harga akan naik dan akan membentuk puncak yang baru.

3: Manage Risk

Hal terpenting dari setiap trading adalah me-manage resiko yang mengiringi transaksi setiap transaksi. Agar strategi yang sobat Trading Emas lakukan berjalan sesuai rencana maka Anda juga harus menyiapkan langkah-langkah apabila analisa Anda salah.

Untuk menentukan batasan resiko ini banyak sekali caranya. Namun untuk scalper, disarankan untuk tidak meresikokan lebih dari 1% dari modal Anda tiap kali melakukan transaksi.

Selain itu untuk menentukan batasan kerugian juga bisa memanfaatkan penembusan support atau resistance yang terbentk dari koreksi, seperti terlihat pada grafik dibawah ini:Trading Emas Online 4

Jika sobat Cara Investasi Emas menggunakan strategi breakout maka batasan kerugian Anda adalah jika ternyata harga berbalik arah dan kembali menembus support atau resistance, perhatikan grafik dibawah ini:Trading Emas Online 6

Istilah – Istilah Forex yang harus anda ketahui

Istilah Forex – Hallo trader disini saya akan menjelaskan beberapa istilah dalam forex trading yang sangat perlu di ketahui sebelum memulai trading, berikut adalah pengertian istilah – istilah trading forex yang kami sajikan :

  1. Pip” Kita akan sering mendengar “pips” dalam artikel forex ataupun obrolan dalam forex, karena “pips” adalah istilah yang paling dasar dalam forex. Pips adalah singkatan dari Percentage in Points atau 4 angka di belakang tanda koma (tanda titik dalam nominal US), sedangkan Pippette adalah 5 angka dibelakang tanda koma (tanda titik dalam nominal US). Contohnya adalah sebagai berikut :
* 1.3856 (4 angka dibelakang tanda titik disebut sebagai Pips)
* 1.36778 (5 angka dibelakang tanda titik disebut sebagai Pippette)
Beberapa obrolan yang akan sering kita dengar atau tulisan yang akan sering anda baca adalah naik 25 pips atau naik 56 pips. Maksudnya adalah selisih dari pips buka transaksi dengan tutup transaksi. Misalkan anda buka transaksi di angka 1.3600 kemudian grafik naik sampai ke angka 1.3620, ini artinya ada kenaikan sebanyak 20 pips dan apabila anda tutup transaksi (likuidasi) pada angka tersebut berarti anda profit sebanyak 20 pips. Berapa nilai profit dari 20 pips ? itu tergantung dari jumlah lot yang anda transaksikan
2. Lot” Lot adalah standar ukuran per transaksi, umumnya 100.000 (100 ribu) unit dari base currency-nya untuk standar account, 10.000 (10 ribu) unit untuk yang mini account dan 1000 unit untuk micro account. Maksudnya adalah jumlah jumlah lot merupakan ukuran besar kecilnya transaksi pada forex. Semakin besar jumlah lot yang kita transaksikan, modal atau equity yang harus kita miliki pun harus besar dan tentunya besar profit atau resiko loss yang pun besar. Berikut ini adalah tabel kontrak size per lot berdasarkan jenis akunnya, pada tabel tersebut bisa kita lihat potensi profit dan lossnya dari USD/Pips-nya.
Kontrak Size Per Lot
Tabel Kontrak Size Per Lot
Kontrak Size

Standard
Mini Micro
Trading Volume
100.000 USD (Standard Lot)
10.000 USD (Mini Lot)
1.000 USD (Micro Lot)
Lot 1 Lot
0.1 Lot
0.01 Lot
USD/Pips 10 USD
1 USD
0,1 USD

3. Margin dan Leverage” Leverage adalah pinjaman dari broker yang diberikan kepada trader, sehingga dana yang dimiliki trader memiliki daya beli yang lebih besar. Leverage dituliskan dalam rasio perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Artinya, kalau dana anda  $100 jika menggunakan  leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan 100 kali lipatnya setara $10.000.

Karena dalam forex trading besarnya transaksi diukur dengan satuan Lot dimana 1 lot senilai $100.000 , maka ketika anda mau bertansaksi sebanyak 1 lot , anda tidak perlu menyediakan uang sebanya $100.000 , tapi hanya berapa persennya saja sesuai dengan leverage yang digunakan.

Margin adalah uang jaminan yang ditahan sementara oleh broker sewaktu anda melakukan trade , dan akan segera dikembalikan ke account anda setelah anda menutup/liquid posisi yang anda buka.

Misalnya  account anda menggunakan leverage 1:100 , maka ketika anda hendak transaksi sejumlah $1000 , anda cukup menyediakan 1%  nya saja yaitu sejumlah $10 untuk diserahkan kepada broker dan dijadikan jaminan . Dengan menyerahkan jaminan itu , kini anda berhak menggunkan uang broker dan melakukan transaksi sebesar $1000 .

Contoh lain : Anda memiliki modal $500 dan broker anda memiliki leverage 1:100 , maka bila anda ingin buy sebesar 1 lot mini ($10.000) , modal pada account anda akan diambil oleh broker sebesar $100 (1% x 10.000) dan sisanya sebesar $400 tetap pada account anda digunakan untuk menahan loss.

Dan bila suatu saat anda telah melikuidasi posisi buy tersebut maka margin yang $100 tadi akan dikembalikan ke account anda .

Keuntungan dengan adanya leverage adalah bahwa dengan modal lebih kecil anda dapat mentransaksikan uang dalam jumlah besar . Sehingga potensi keuntungan dari mentraksaksikan uang dalam jumlah besar ini besar pula .

Berikut ini adalah perbandingan jika anda mengunakan leverage dan tanpa leverage :

leverage

Dengan mengetahui tentang leverage dan margin ini diharapkan anda bisa melihat bahwa dalam bisnis forex , dengan modal minimal anda bisa mentransaksikan uang dalam jumlah besar , sehingga anda juga berpeluang menghasilkan profit dalam jumlah besar yang  melebihi keuntungan jika uang anda digunakan untuk bisnis konvensional.

4. Spread” Spread adalah selisih antara harga jual (bids) dan nilai beli (ask) atau quotes sell dan quotes buy, spread ini adalah penghasilan yang didapatkan oleh para broker dimana pada saat kita sell, maka broker otomatis melakukan buy begitu juga sebaliknya. Jadi kalau kita (trader) mendapatkan profit, maka broker loss dan begitu juga sebaliknya. Para broker biasanya memberikan tarif spread yang berbeda-beda, sedangkan InstaForex sendiri memberikan spread 3 s.d 7 (untuk akun standard) dan spread 0 (untuk akun eurica).

5. Zig Zag” Zig Zag adalah sebuah perangkat analisa teknikal untuk mengetahui trend sekaligus support-ressisten harga

6. Gap”  Gap harga adalah ruang kosong yang bisa kita lihat di chart yang tercipta karena harga pembukaan pada sebuah candle/bar tidak sama dengan harga penutupan pada candle/bar sebelumnya. Biasanya gap tersebut, akan terisi lagi oleh pergerakan harga. Namun faktanya tidak semua gap terisi kembali dan kadang bertindak sebagai area support atau resistance. dan masih banyak lagi istilah – istilah forex yang harus kamu ketahui.

Mudah meraih profit dengan Hedging

Strategi Forex – Hedging menurut arti katanya adalah melindungi nilai. Dalam forex trading, aksi hedging berarti kita membuka dua posisi yang berlawanan sehingga meskipun harga naik atau turun nilai floating nya tetap sama.

Hedging biasanya dilakukan ketika posisi yang kita buka mengalami kerugian. Supaya kerugian tidak menjadi lebih besar, kita kunci dengan teknik hedging ini .

Sehingga selanjutnya Hedging ini dikenal juga dengan istilah Locking ( mengunci) karena saat kita menggunakan teknik hedging ini posisi kita terkunci yang membuat nilai keuntungan dan kerugian selalu bergerak beriringan.

Baca Lebih Lengkap di Halaman Selanjutnya:

10 Berita Fundamental Forex Yang Berpengaruh Dahsat Terhadap Forex

Analisa Fundamental Forex – Analisa Fundamental memang sangat penting dalam trading walaupun sebagian dari penganut analisa teknik menilai analisa fundamental tidak ada artinya. Namun buktinya berita-berita ekonomi tetaplah berpengaruh terhadapa pergerakan Chart Forex. Paling baik adalah dengan menggabungkan analisa teknikal dan analisa fundamental tentu akan lebih Power Full. Berikut ini adalah berita Fundamental mata-mata uang utama yang berpengaruh hampir semua mata uang yang diperdagangkan secara global.

1. Non-Farm Payrolls (NFP)

NFP merupakan sebuah komponen laporan dari Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, merupakan laporan paling penting pada kegiatan ekonomi. Hampir setiap trader sangat menantikan berita ini dirilis karena biasanya memiliki pengaruh sangat penting terhadap pergerakan mata uang USD. Jadwal Rilis : Setiap hari jumat pertama setiap bulannya pada pukul 19.30 WIB. Pengaruh : Memiliki dampak sangat tinggi, sehingga mampu mengerakan harga lebih dari 100 pips.

2. Trade Balance

Trade balance adalah sebuah indikator ukuran perdagangan antara AS dan seluruh dunia. Trader balance ditentukan berdasarkan selisih antara nilai impor dan ekspor suatu barang atau jasa dalam periode tertentu. Jadwal Rilis: Setiap bulan. Pengaruh : Memiliki dampak tinggi terhadap pergerakan mata uang USD

3. Housing Starts

Housing Starts merupakan Indikator ekonomi penghitung jumlah rumah baru dibangun dalam perbulannya. Sebagian besar data surveinya didapat dari aplikasi dan pengajuan ijin untuk membangun rumah. Indikator satu ini biasanya bukan merupakan salah satu penggerak utama market. Namun, karena dapat mendeteksi tren perekonomian, data Housing Starts dianggap sebagai salah satu indikator penting. Penurunan pada Housing Starts menunjukkan melambatnya perekonomian. Jika nilai Housing Starts Australia naikmaka nilai mata uang AUD akan mengalami kenaikan.Treasury International Capital System adalah laporan Departemen Keuangan tentang pembelian.

4. Produk Domestik Bruto (PDB)

PDB adalah Nilai semua barang dan jasa yang diproduksi di Amerika Serikat Jadwal Rilis: Setiap bulan. Pengaruh: Memiliki dampak moderat di pasar forex.

5. Consumer Price Index / CPI

CPI adalah sebuah ukuran perubahan harga mengenai barang tetap dan jasa dikonsumsi oleh konsumen perkotaan. CPI dapat digunakan untuk mengukur tingkat inflasi suatu negara.
Jadwal Rilis : Setiap bulan. Dampak: intensitas sedang diperkirakan di pasar forex.

6. Unemployment Rate

Unemployment Rate Merupakan sebuah indikator penghitung jumlah pengangguran aktif mencari pekerjaan disuatu negara. Jika nilai Unemployment Rate Amerika naik maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

7. Unemployment Claims

Unemployment Claims Adalah sebuah indikator penghitung jumlah orang gagal mendapatkan asuransi pengangguran untuk pertama kali hingga minggu lalu.
Jika nilai Unemployment Claims Amerika turun maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

8. Core Retail Sales

Core Retail Sales adalah sebuah indikator peengukur pertumbuhan Retail Sales nilainya tetap. Nilainya didapat dari nilai Retail Sales dikurangi dengan total penjualan mobil di negara tersebut. Sektor penjualan mobil dinilai tidak tetap nilainya.
Jika nilai Core Retail Sales Amerika (AS) naik maka nilai mata uang USD akan mengalami penaikan.

9. ADP Nonfarm Employment Change

ADP Nonfarm Employment Change Merupakan sebuah indeks yang menggambarkan jumlah lapangan kerja baru tercipta pada bulan lalu, tanpa memasukan sektor pertanian didalamnya. ADP, sebagai lembaga swadaya memberikan solusi terhadap tenaga kerja di AS, mengumumkan indikator ini dua hari sebelum indikator Nonfarm Employment Change dikeluarkan. ADP mengklaim indikator ini adalah indikator terbaik mengenai tenaga kerja dalam Statistik Pemerintahan, tapi para Trader tidak sepenuhnya percaya akan keakuratan dan korelasi indikator ini terhadap nilai mata uang lokal. Jika nilai ADP Non-Farm Employment Change Amerika (AS) naik maka nilai mata uang Dollar Amerika (USD) akan mengalami kenaikan.

10. New Home Sales

New Home Sales adalah sebuah indikator pnghitung jumlah rumah baru juga telah dijual pada bulan lalu. Jika nilai New Home Sales Amerika (AS) Turun maka nilai mata uang USD akan mengalami Penurunan.
lihat kalender ekonomi KLIK DISINI

Seperti apa Indikator forex terakurat

FBS Indonesia – Indikator adalah alat yang membantu kita memetakan arah market selanjutnya , sehingga kita bisa memutuskan untuk membuka posisi beli atau membuka posisi jual.

Ada 2 fungsi utama indikator yaitu :

1. Memberikan informasi kondisi market sehingga kita bisa menentukan strategi apa yang akan digunakan pada kondisi itu
2. Memberikan signal entry dan exit sehingga kita bisa masuk dan keluar market dengan tepat.

Dari kedua fungsi tersebut diatas , jika yang anda cari adalah indikator yang paling akurat tentu saja ukurannya adalah signal yang digasilkan .Sehingga Indikator yang harus digunakan adalah indikator yang fungsinya fungsinya menghasilkan signal entry dan exit yang akurat , saya merekomendasikan beberapa indikator dengan jenis signal sebagai berikut :

1. Pepotongan garis indikator
Indikator yang selama ini menghasilkan signal akurat adalah stochastic dan MACD

2. Menyentuh level tertentu
Indikator jenis oscilator yang memberikan signal entry dan exit akurat adalah Money flow index dan william percent range.

3. Perpindahan posisi indikator
Jenis indikator ini sangat sedikit, tapi yang paling akurat adalah parabolic sar

Perlu dijadikan catatan adalah bahwa indikator diatas akan benar-benar menjadi indikator akurat jika digunakan sesuai kondisi marketnya , serta parameternya bukan lagi menggunakan parameter default melainkan telah dirubah sesuai dengan kebutuhan kita.

Baca Lebih Lengkap di Halaman Selanjutnya: