Emas Terbenam Dalam Penguatan Dollar AS, Minyak, Dan Saham

Berita Forex Indonesia – Emas masih melanjutkan pelemahannya di sesi Eropa dalam penguatan moderat Dollar AS dan kenaikan aset berisiko seperti minyak dan saham. Sampai dengan pertengahan sesi Eropa, emas masih bertahan di atas $1200 per troy ons setelah arus modal masuk ke dalam SPDR ETF mencapai level tertinggi hampir 9-bulan.

Harga emas anjlok sampai dengan 1,9% di awal pekan ini setelah Dollar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama, didukung laporan inflasi bulan Januari yang memuaskan dan penurunan tajam valuasi Sterling. Hargaminyak mentah juga meningkat meski pemerintah China mengonfirmasi adanya penurunan impor minyak mentah di awal tahun. Kenaikan harga minyak mentah menopang perdagangan pasar saham Asia sampai dengan Eropa. faktor-faktor tersebut ini menjadi beban besar perdagangan emas pada hari ini. Penguatan Dollar AS dapat membuat emas yang berdenominasi Dollar AS dinilai menjadi lebih mahal bagi pembeli pemegang mata uang lain. Sementara penguatan aset berisiko cenderung berkorelasi negatif dengan emas yang lebih diuntungkan dalam sentimen risk aversion.

Namun demikian, sentimen investor terhadap emas masih cenderung bullish. SPDF Gold Trust, Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis emas terbesar dunia, mancatatkaninflow besar hanya pada hari Jumat saja, yaitu 19,33 ton yang menjadi level tertinggi sejak bulan Mei tahun lalu. Inflow ke dalam SPDR ETF sejak awal tahun ini juga telah menutupi kuantitas outflow yang tercatat dalam periode sepanjang tahun 2015.

Posted in Teknikal & Berita Forex.