Berita Forex Indonesia – Emas di perdagangkan terkoreksi di Selasa (8/3) malam, meski dalam skala mingguan tampil berkilau secara berturut-turut dalam beberapa minggu.
Divisi New York Merchantile Exchange spot emas untuk pengiriman April turun 0.79% di level $1.274.00 troy ons. Kepemilikan logam dalam dana yang diperdagangkan di Bursa mengalami kenaikan sebagian besar sejak Mei 2010, dengan pelompatan sebesar 1.3 metrik ton menjadi 1,725.1, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg pada hari ini. Dan hal tersebut merupakan adalah tingkat tertinggi dalam 18 bulan lamanya.
Harga berkorelasi dengan holdings yang telah melonjak 18 persen pada awal tahun ini, kecepatan tercepat sejak April 2009, setelah tenggelam sebesar 44 persen dari 2013 sampai 2015. Ada sebuah faktor-faktor yang mendorong investor kembali ke emas. Emas diproyeksikan bisa sampai 20 persen di tahun ini, menurut harga generik Bloomberg.
Sementara dari Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) secara luas diharapkan memberikan paket langkah-langkah stimulus pada 10 Maret mendatang untuk menghidupkan kembali pertumbuhan zona euro dan inflasi. Pada perdagangan Comex lainnya, perak naik 0.01% ke level 15.625 troy ons, sedangkan tembaga turun -1.79% ke level $2.243 troy pound.