Harga Kakao ICE Naik Akibat Cuaca Kering Yang Menghambat Produksi

Berita Forex Indonesia – Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Jumat dinihari (26/02) kembali menguat. Kenaikan harga kakao terpicu cuaca kering yang mengganggu produksi di negara produsen kakao.

Harga kakao naik pada Kamis karena pedagang memperkirakan cuaca kering baru-baru ini memangkas produksi untuk tanaman menengah kakao di Afrika Barat.

Dalam catatan perusahaan perdagangan Cocoanect, yang berbasis di Rotterdam, Belanda, mengatakan mereka memperkirakan produksi kakao terhambat dalam panen kakao utama untuk tanaman midcrop mendatang karena kurangnya hujan dan seragan angin musiman yang kering di daerah pertumbuhan.

Perusahaan juga mengatakan, bahwa biji kakao dari panen raya yang sekarang menurun, tiba di pelabuhan di Pantai Gading, penanam terbesar tanaman ini, pada tingkat yang sama seperti tahun lalu dan pembelian yang ke depan dengan 100.000 metrik ton di Ghana, produsen terbesar kedua di dunia. Pedagang telah memperkirakan cuaca kering telah menekan tanaman utama, kata perusahaan.

Di akhir perdagangan Jumat dini hari harga kakao berjangka kontrak Mei 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 18 dollar atau 0,61 persen pada posisi 2.947 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan menguat dengan perkiraan masih adanya kekuatiran hambatan produksi di negara-negara produsen kakao.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level resistance pada posisi 3.000 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.050 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi koreksi ada pada 2.900 dollar dan 2.850 dollar.

Posted in Teknikal & Berita Forex.