Market Movers: Pasar Fokus ke Aktivitas Manufaktur di Berbagai Negara

Berita Forex Indonesia – Indeks aktivitas manufaktur dari berbagai negara akan dirilis hari ini, yang dapat memberikan gambaran kesehatan perekonomian global. China menjadi yang pertama melaporkan data aktivitas manufaktur, versi pemerintah China menunjukkan angka 49,0 di bulan Februari, dari bulan Januari 49,4. Sementara versi Caixin 48,0, dibandingkan Januari 48,.4. Meski kontraksi semakin namun data tersebut masih terpengaruh libur Tahun Baru Imlek selama sepekan, sehingga belum dianggap mengambarkan kondisi manufaktur China yang sebenarnya.

Data manufaktur berikutnya datang dari zona euro, kemudian Inggris, dan pada malam hari giliran AS.

Jadwal rilis data ekonomi selengkapnya bisa dibaca di Calender.

Selain itu, pasar juga menanti hasil rapat moneter Reserve Bank of Australia pada pukul 10.30 WIB, diikuti dengan konfrensi pers oleh sang Gubernur Gleen Stevens. Bank sentral Australia tersebut diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga sebesar 2,0%, namun kali terakhir RBA mengatakan memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga akibat rendahnya inflasi di Australia, sehingga statemen dari Gleen Stevens akan menjadi penggerak signifikan khusunya aussie.

Sekilas pergerakan pasar di pagi hari ini, aussie melemah akibat data ijin membangun yang turun lebih besar dari perkiraan.

Bursa Asia bergerak variatif, indeks Shanghai cenderung stabil dan Hang Seng menguat, merespon data manufaktur, serta langkah bank sentral China yang menurunkan giro wajib minimum pada Senin kemarin setelah pasar ditutup. Indeks Nikkei melemah akibat data ekonomi yang mixed dan penguatan yen.
Emas terlihat melanjutkan penguatan, sementara minyak melemah tipis.

Posted in Teknikal & Berita Forex.