Pengenalan candlestick

  1. Candlestick Doji

Doji adalah bentuk candlestick dimana nilai harga pembukaan dan harga penutupan hampir sama.chp4-dojis-types

Jika hanya 1 candlestick, Doji menunjukan kondisi bahwa kedua belah pihak ( buyer dan seller) sama tidak bergairah bertransaksi sehingga pasar menjadi sepi, akibatnya gerakan harga tidak jauh.

Arah grafik selanjutnya belum jelas, karena market masih sepi.

  1. Candlestick Dragonfly dan GraveStone

Candlestick Dragonfly adalah candle doji dimana harga pembukaan,penutupan dan harga tertinggi memiliki nilai sama, disertai ekor bawah yang panjang.

Candlestick Gravestone adalah candle doji dimana harga pembukaan,penutupan dan harga terendah memiliki nilai sama, disertai ekor atas yang panjang.

Jika hanya 1 candlestick, dragonfly dan Grave stone menunjukan akan terjadi pembalikan arah.

  1. Candlestick Hammer dan Hanging man

Hammer adalah bentuk candlestick yang muncul setelah trend turun, dimana badannya kecil namun memiliki ekor bawah panjang.candle4-hammerhanging1

Hanging man adalah bentuk candlestick yang muncul setelah trend naik, dimana badannya kecil namun memiliki ekor atas yang panjang.

Baik candlestick hammer dan hanging man menunjukan bahwa harga terjadi pembalikan arah.

  1. Candlestick Harami        

Candle harami adalah bentuk candlestick yang tersusun dari 2 candle, dimana candle pertama berbadan panjang, sedangkan candle kedua berbadan kecil serta posisinya berada di dalam badan candle pertama ( seperti bayi berada di perut ibunya, oleh karena itu candle harami ini disebut juga candle hamil).harami-chart-patterns

Candlestick harami ini menunjukan adanya pelemahan, sehingga kemungkinan selanjutnya terjadi pembalikan arah.

  1. Masih banyak nama dan bentuk candlestick lainnya

Selain 7 buah contoh nama dan bentuk candlestick diatas, sebenarnya masih banyak lagi. Jumlah mencapai ratusan buah, karena setiap bentuk baik yang tersusun dari 1 candle sampai 3 candle memiliki nama masing-masing.

Dengan banyaknya bentuk dan nama candlestick tersebut maka tidak mungkin kita menghafalkannya.

Jadi harus bagaimana ?

Para pakar analisa telah mengamati gerakan candlestick, dan dapat disimpulkan bahwa bentuk candlestick itu digolongkan menjadi :

  1. Candlestick Penerusan
  2. Candlestick Pelemahan
  3. Candlestick Pembalikan

Candlestik penerusan berarti bahwa jika candlestik itu muncul maka trend akan terus berlanjut. Ciri candlestick penerusan ini adalah badan candlestik yang cukup panjang dibandingkan candle sebelumnya

Candlestik pelemahan berarti bahwa jika candlestik itu muncul menandakan trend sedang melemah. Setelah pelemahan ini kecenderungannya trend balik arah atau menjadi datar. Ciri candlestick pelemahan ini adalah badan candlestick lebih pendek dari candle sebelumnya.

Candlestick pembalikan berarti jika candlestik itu muncul maka arah trend akan berganti. Ciri candlestick pembalikan ini adalah badan candle terakhir MENUSUK (piercing) atau MELEWATI (engulfing) badan candle sebelumnya.

Kesimpulannya :

– Seperti apapun formasinya, jika muncul candlestick dengan badan lebih panjang dari 1 candle sebelumnya maka arah selanjutnya sesuai arah candle terakhir.

– Seperti apapun formasinya, jika muncul candlestick  dengan badan lebih pendek dari 1 candle sebelumnya maka kecenderungan untuk terus bergerak lurus menjadi semakin kecil, sehingga kita siap-siap menghadapi trend yang balik arah

– Seperti apapun formasinya, jika muncul candlestik dengan panjang badan Menusuk atau Melewati 1 buah candle sebelumnya yang berlawanan arah, maka arah selanjutnya mengikuti arah candle terakhir.

Posted in Analisa Teknikal, Tip & Trik Trading.