fbsasian.com – Ketakutan Brexit dan pemulihan dolar karena pembicaraan kenaikan suku bunga Fed, mendorong GBP/USD di bawah level 1,42 menjelang indeks harga konsumen (IHK) Inggris.
Fokus pada IHK Inti
Mata uang utama terlihat rebound 0,4% m pada bulan Februari. Angka tahunan 0,4%. Namun, angka sensitif terhadap perputaran harga energi (minyak), maka rebound seperti yang diharapkan, meskipun berita diharapkan, tidak dapat mengakibatkan reli GBP sejak pemulihan harga minyak pada bulan Februari/Maret telah dipertimbangkan dengan aset berisiko.
Selain itu, Bank of England (BOE) akan lebih tertarik untuk melihat bagaimana inflasi inti, menyoroti volatilitas dalam komponen makanan dan energi pada bulan Februari. Pasar melihat IHK inti tidak berubah pada 1,2% y/y.
Angka IHK inti yang lemah dari perkiraan akan memberikan alasan lain bagi BOE untuk menunda rencana kenaikan suku bunga. Saat ini, pasar melihat kemungkinan pada tahun 2016, penurunan suku bunga lebih besar daripada kenaikan suku bunga. Akibatnya, angka inti yang lemah akan menghasilkan lebih banyak kemerosotan bagi Cable. Di sisi lain, angka IHK yang optimis akan membantu Sterling memangkas penurunan, tetapi pembatalan intraday bearish terlihat hanya di atas level tinggi harian di 1,4397.
Level Teknis GBP/USD
Pasangan mata uang saat ini diperdagangkan di sekitar 1,43. Rintangan langsung tercatat di 1,4338 (38,2% dari 1,4053-1,4514), menjelang resisten di 1,4354 (23,6% dari 1,3835-1,4514). Pelanggaran di atasnya akan memungkinkan untuk menguji ulang dari 1,4376 (resistensi symmetrical triangle).
Di sisi lain, bila tembus di bawah 1,4283 (50% dari 1,4052-1,4514) akan mengekspos level support di 1,4255 (38,2% dari 1,3835-1,4514) dan 1,42 (level psikologis).